Thursday 11 April 2013

Seputar Jin dan Perdukunan Perpektif Islam


Dukun atau paranormal, orang pintar bahkan sebutan "kyai" dan banyak lagi sebutan lainya yang mungkin berbeda di berbagai daerah atau negara sesungguhnya kita sebagai umat Islam harus berhati-hati mensikapinya karena jika tidak maka kita bisa terjerumus dalam kesesatan aqidah (syirik). Berikut ini adalah beberapa tulisan yang saya kumpulkan yang bersumber dari ustadz Hasby Harokan,salah seorang aktivis dakwah Islam internasional dan praktisi ruqyah dari fb beliau. Silahkan disimak, semoga bermanfaat. 






  • Apakah Makhluk Halus bisa dilihat dan dirasakan........? 
Bisa melihat makhluk halus (jin atau benda benda ghaib), bisa merasakan hal2 yang tidak terindra yang wingit, merasakan hal hal yang akan terjadi dan peka terhadap hal hal ghaib, termasuk anak atau orang yang sering disebut Indigo, adalah (bisa jadi) bukan kelebihan, tapi bahkan kekurangan, atau masalah. karena adalah tanda bahwa seseorang diganggu oleh JIN. atau sudah ada jin dalam dirinya yang membantu melihat dan merasakan hal hal yang Ghaib. Hal ini karena fitrah indra manusia hanya memiliki khasiyat untuk melihat, mendengar dan merasakan hal2 yang Nyata, bukan yang ghaib. Jadi kalo ada orang yang bisa mengindra yang ghaib berarti telah ada campurtangan dari Jin makhluq yang ghaib. Ini adalah bagian dari tipu daya syetan. maka hati hatilah.......! 

Ciri-ciri Dukun atau Penyihir

Berikut ini beberapa ciri dukun, sehingga dengan mengetahui ciri-ciri tersebut, hendaknya kita berhati-hati bila kita dapati ciri-ciri tersebut ada pada seseorang walaupun dia mengaku sebagai tukang pijat, ahli metafisika, pesulap, eyang, ustadz bahkan kyai. Di antara ciri tersebut: 

1. Bertanya kepada yang sakit tentang namanya, nama ibunya, hari lahirnya atau semacamnya. 

2. Meminta bekas-bekas si sakit baik pakaian, sorban, sapu tangan, kaos, celana, atau sejenisnya dari sesuatu yang biasa dipakai si sakit. Atau bisa juga meminta fotonya. 

3. Terkadang meminta hewan dengan sifat tertentu untuk disembelih tanpa menyebut nama Allah , atau dalam rangka diambil darahnya untuk kemudian dilumurkan pada tempat yang sakit pada pasiennya, atau untuk dibuang di tempat kosong. atau di tanam. 

4. Menulis jampi-jampi dan mantra-mantra yang memuat kesyirikan. 

5. Membaca mantra atau jampi-jampi yang tidak jelas. atau menerapi dengan perantara, keris atau yang lain, kemenyan, dupa, bunga-bunga, air suci dan lain-lain. 

6. Memberikan kepada si sakit jimat jimat bisa berupa benda-bendakain, kertas, atau sejenisnya, 

7. Memerintahkan si sakit untuk menjauh dari manusia beberapa saat tertentu di sebuah tempat yang gelap yang tidak dimasuki sinar matahari. 

8. Meminta si sakit untuk tidak menyentuh air sebatas waktu tertentu, biasanya selama 40 hari. 

9. Memberikan kepada si sakit sesuatu untuk ditanam dalam tanah. 

10. Memberikan kepada si sakit sesuatu untuk dibakar dan mengasapi dirinya dengannya. 

11. Terkadang mengabarkan kepada si sakit tentang namanya, asal daerahnya, dan problem yang menyebabkan dia datang, padahal belum diberitahu oleh si sakit. 

12. Menuliskan untuk si sakit huruf-huruf yang terputus-putus baik di kertas atau mangkok putih, lalu menyuruh si sakit untuk meleburnya dengan air lantas meminumnya. 

13. Terkadang menampakkan suatu penghinaan kepada agama misal menyobek tulisan-tulisan ayat Al-Qur’an atau menggunakannya pada sesuatu yang hina. 

  • Kisah Nyata Orang Yang Terjebak di Perdukunan Sembuh dengan Ruqyah 

Agar tidak tertipu dengan para normal seperti eyang subur...mari kembali ke solusi Islam. 

Nih kisah nyata nya ............, W adalah seorang ibu yang telah menikah 10 tahun, selama menikah 10 tahun belum punya anak dan menderita sakit, padahal sebelum menikah belum sakit (terutama di bagian perut - rahim dan haid nya menggumpal dan sakit sekali) sudah berobat ke dokter dan operasi 2 kali belum juga sembuh. bahkan oleh dokter di tawari program bayi tabung 80 juta. selanjutnya berobat ke alternatif. di sinilah W terjebak dengan perdukunan. dan sakitnya tidak kunjung sembuh. Alhamdulillah bulan Maret oleh temannya di sarankan Ruqyah Syar'iyah. 

Ternyata saat ruqyah reaksi, jin yang di dlm teriak-teriak menyebut nama seseorang, yang katanya yang menyuruh jin itu masuk ke tubuh ibu W, agar sakit dan tidak punya anak. Alhamdulillah setelah melakukan Ruqyah dan ngaji selama 4 bulan, sakit ibu W sembuh atas ijin Allah, dan sekarang sudah hamil 8 bulan. semoga Allah memberi kesehatan pada nya. dan melahirkan sekitar bulan Mei dalam keadaan sehat bayi dan ibunya. bukti Alqur'an syifa'un wa rahmatun lil mu'miniin. 


No comments:

Post a Comment